1. Bahan cangkang: Lemari listrik umumnya terbuat dari bahan seperti pelat baja, paduan aluminium atau baja tahan karat untuk menjamin daya tahan dan ketahanan terhadap korosi.
2. Tingkat perlindungan: Desain cangkang lemari listrik biasanya memenuhi standar tingkat perlindungan tertentu, seperti tingkat IP, untuk mencegah masuknya debu dan air.
3. Struktur internal: Bagian dalam kabinet listrik biasanya dilengkapi dengan rel, papan distribusi, dan saluran kabel untuk memudahkan pemasangan dan pemeliharaan peralatan listrik.
4. Desain ventilasi: Untuk menghilangkan panas, banyak lemari listrik dilengkapi dengan ventilasi atau kipas untuk menjaga suhu internal tetap sesuai.
5. Mekanisme kunci pintu: Lemari listrik biasanya dilengkapi dengan kunci untuk menjamin keamanan peralatan internal
6. Metode pemasangan: Lemari listrik dapat dipasang di dinding, berdiri di lantai, atau bergerak, dan pilihan spesifiknya bergantung pada tempat penggunaan dan kebutuhan peralatan.